Laporan Praktikum Penyerapan Unsur Hara (Anion dan Kation)



A.       Judul                   : Penyerapan Unsur Hara (Kation dan Anion)
B.       Tanggal               : 26 September 2011
C.        Tujuan                : Menganalisis Penyerapan Unsur Hara (Kation dan Anion)
D.       Alat dan Bahan
1.     Alat
·        Beaker gelas
·        Pengaduk
·        Timbangan
·        Gelas Ukur
·        Botol gelap
·        Penutup botol
·        kapas
Bahan
1.   Berbagai garam organik/mineral
·         K2SO4
·         Mg2SO4
·         NaNO3
·         Ca(NO)3
·         Kontrol (Aquadest)
·         Kacang hijau berumur 1 minggu
2. Aquadest


 






E.        Cara Kerja
1.      Membuat larutan hara (garam mineral) 1 %
a.    K2SO4
b.    Mg2SO4
c.     NaNO3
d.    Ca(NO)3
e.    Kontrol (Aquadest)
Mengambil 10 mL, kemudian tambahkan air hingga 700 mL lalu mengukur pH  larutan.
2.      Mencuci bersih tanaman dengan hati-hati di air yang mengalir
3.       Memasukan tanaman dalam wadah / pot yang gelap
4.       Meletakan tanaman pada tempat cahaya yang cukup
5.       mengukur pH setiap 2 hari selama 10 hari
6.       mencatat kondisi tanaman selama pengambilan data pH
7.       menambahkan aquadest jika terjadi pengurangan hara, amati pada saat pengambilan data pH














F.        Hasil Pengamatan
G.       Pembahasan
Setelah percobaan selama 10 hari, terjadi perubahan pH pada larutan garam/mieral (K2SO4, Mg2SO4, NaNO3, Ca(NO)3,  dan Aquadest). Pada 2 hari pertama hingga 2 hari kedua, tanaman masih terlihat segar. Namun pada 2 hari ketiga hingga 2 hari terakhir tanaman terlihat layu. Tumbuhan membutuhkan mineral dalam bentuk ion baik kation maupun anion. pH awal larutan garam adalah 7, karena garam-garamnya yang dilarutkan hanya terhidrolisis menjadi anion dan kation. Sedangkan tanaman akan menyerap kation dan akan mengeluarkan ion H+  sehingga pH larutan akan menurun dan bersifat asam. Sedangkan jika tanaman menyerap anion maka tanaman akan mengeluarkan ion OH-  sehingga pH larutan akan meningkat dan bersifat basa. Penyerapan kation dan anion oleh tumbuhan berfungsi untuk mempertahankan keseimbangan muatan.
Jadi perubahan kondisi tanaman terjadi karena adanya perubahan pH, baik mengalami penurunan maupun peningkatan yang mempengaruhi kondisi tanaman. Selain adanya perubahan suhu, keadaan kecambah juga dipengaruhi oleh perubahan suhu lingkungan sekitar tanaman. 

 
 









H.      Kesimpulan
Penyerapan garam/mineral yang berupa ion kation maupun anion oleh tanaman, disertai dengan perubahan pH yang mempengaruhi perubahan kondisi tanaman kecambah.


Previous
Next Post »
Thanks for your comment