A. Judul : Uji Vitamin C dengan potongan pisang
B. Tanggal : 13 April 2011
C. Tujuan : Untuk menganalisis kandungan vitamin C pada pisang
D. Alat dan Bahan
Alat :
1. Becker glass
2. Tabung reaksi
3. Pipet tetes
4. Cutter
5. Lumpang dan alu
6. Neraca ohaus
Bahan :
1. Pisang
2. Aquades
3. Asam Askorbat (vitamin C)
E. Cara Kerja
1. Menghaluskan asam askorbat (vitamin c) menggunakan alu.
2. Menimbang asam askorbat yang telah dihaluskan sebanyak 1 gram.
3. Menyiapkan larutan aquades sebanyak 99 mL ke dalam beckker glass.
4. Melarutkan asam askorbat sebanyak 1 gram ke dalam larutan aquades 99 mL, kemudian mengaduknya hingga merata.
5. Menyiapkan kembali larutan aquades sebanyak 100 mL ke dalam becker glass ! Dan II.
6. Memotong pisang sebanyak 10 bagian.
7. Menambhkan larutan asam askorbat sebanyak 1 mL ke dalam becker glass
8. Memasukan pisang ke dalam becker glass I yang berisi larutan aquades larutan asam askorbat.
9. Membuat irisan pisanng lagi sebanyak 10 irisan kemudian masukan ke dalam becker glass II yang tidah ditambahkan larutan asam askorbat (vitamin c).
10. Mendiamkan kedua becker glass I dan II selama beberapa menit dan mengamati perubahan warna yang terjadi terhadap kedua becker glass tersebut.
F. Hasil Pengamatan
G. Pembahasan
Dari hasil pengamatan yang kami peroleh, perubahan warna yang terjadi pada potongan pisang dengan larutan asam askorbat adalah lebih pucat. Hal ini menunjukan bahwa potongan pisang mengalami reaksi oksidasi. Sedangkan pada potongan pisang yang diberi larutan asam askorbat tidak mengalami reaksi oksidasi karena pada asam askorbat (vitamin C) mengandung antioksidan sehingga potongan pisang tidak mengalami reaksi oksidasi.
H. Kesimpulan
Larutan yang diberikan asam askorbat (vitaminC) tidak akan mengalami perubahan
warna karena mengandung antioksidan
Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon